Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Sejarah Feminisme

INILAH SEJARAH FEMINISME SESUNGGUHNYA  Apa feminisme itu ? Banyak kita jumpai kaum perempuan menuntut hak-hak mereka sebagai manusia seutuhnya. Ada pula yang memahami feminisme sebagai suatu bentuk pertentangan relasi-relasi antara laki-laki (sebagai suatu kelompok) dan perempuan sebagai kelompok lainnya. Kaum perempuan dengan sadar berjuang bersama demi hak-hak mereka karena itulah satu-satunya jalan agar bisa memenangkan hak-hak tersebut. Begitu yang dimaknai sebagian orang mengenai feminisme.  Feminisme dituliskan dalam buku ‘Feminisme Untuk Pemula’ dituliskan bahwa feminisme adalah tentang perlawanan terhadap pembagian kerja di suatu dunia yang menetapkan kaum laki-laki sebagai yang berkuasa dalam ranah publik (seperti dalam pekerjaan, olahraga, perang, pemerintahan) dan sementara kaum perepuan hanya menjadi pekerja tanpa upah dirumah serta memikul seluruh beban kehidupan keluarga.  Era Sebelum Bangkitnya Feminisme  Kita telah mengetahui banyak perempuan yang memili

Aqiqah dan Qurban untuk Orangtua yang Telah Wafat

Aqiqah dan Qurban untuk Orangtua yang Telah Wafat  Ada sebuah pertanyaan dari seseorang yang telah sukses menjadi pengusaha, sebut saja Pak Adam namanya. Pak Adam adalah seorang pengusaha kaya yang sukses. Ketekunan yang tertanama dalam jiwa pak Adam dan kepatuhan terhadap kedua orang tuanya telah mengantarkan pak Adam menjadi orang yang sukses di masa tuanya.  Suatu ketika pak Idam mendengar dan mengetahui bahwa kedua orangtuanya belum si aqiqahi. Sebagai putra yang berbakti, pak Adam segera membeli kambing untuk mengaqiqahi kedua orangtuanya.  Sebagaiaman yang diketahui bersama, aqiqah adalah sunnah Rasul yang didevinisikan sebagai penyembelihan hewan dalam rangka penebusan seorang anak. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, tubuh seorang anak itu tergadaikan sampai ia di aqiqahi :  كل غلام مرتهن بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق ويتصدق بوزن شعره فضة أو ما يعادلها ويسمى  “Setiap anak tergadaikan dengan (tebusan) aqiqah yang disembelih untuknya di hari yang ke tujuh,