V3 Aprillia Romerto berisi artikel-artikel sosial, umum, islami, pergerakan dan trend content.
Suka koleksi buku-buku ilmiah, novel, buku agama dan buku lainnya kecuali komik, Namun belum sempat membaca seluruhnya.
Email : fitriaaprilliani@gmail.com // Line : @v3aprillia
Komunikasi Lintas Budaya
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Ini merupakan tugas kelompok saat mata kuliah komunikasi lintas budaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena manusia tidak bisa lepas dari komunikasi, karena dengan berkomunikasi manusia dapat saling berinteraksi atau berhubungan satu sama lainnya baik dalam kehidupan sehari-hari, dirumah, pasar atau dimana tempat mereka berinteraksi. Disadari sepenuhnya bahwa komunikasi yang dilakukan manusia selalu mengandung potensi perbedaan budaya, sekecil apa pun perbedaan itu sangat membutuhkan upaya untuk keberhasilan proses komunikasi secara efektif yakni dengan menggunakan informasi budaya mengenai pelaku-pelaku komunikasi yang bersangkutan. Tak dapat di elak lagi komunikasi lintas budaya menjadi kebutuhan bagi semua kalangan untuk menjalin hubungan yang baik dan memuaskan bagi setiap orang, terutama mereka yang berbeda budaya. Pada awalnya studi Lintas Budaya berasal dari perspektif antropologi sos-bud yang bersifat depth description yaitu penggambaran mendalam tentang perilaku komunikasi berdasarkan
Tanah Liat (Lempung) Tanah liat atau biasa disebut tanah lempung adalah kata umum untuk partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Tanah liat mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini meliputi : silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi. Tanah liat terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi. Tanah liat membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena air. Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral tanah liat yang mendominasinya. Mineral tanah liat digolongkan berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan oksida aluminium yang membentuk kristalnya. Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida aluminium, sementara golongan 2:1 memiliki dua lapis golongan oksida silikon dan satu lapis oksida aluminium. Mineral tanah liat golongan 2:1 memiliki sifat elastis yan
Frank Jeffkins dalam bukunya PR Technique, menyimpulkan bahwa secara umum citra diartikan sebagai kesan seseorang/ individu tentang suatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya. Citra perusahaan adalah persepsi yang berkembang dalam benak publik mengenai realitas (yang terlihat) dari perusahaan itu. Dalam penjabaran yang lebh spesifik, Frank Jeffkins menyebutkan bahwa terdapat beberapa jenis citra, yaitu : 1. Citra Bayangan ( The Mirror Image ) Citra bayangan adalah citra atau pandangan orang dalam perusahaan mengenai pandangan masyarakat terhadap organsasinya. Citra ini seringkali tidak tepat bahkan hanya sekedar ilusi sebagai akibat dari tidak memadainya informasi, pengetahuan atau pemahaman yang dimiliki oleh kalangan dalam organisasi ini mengenai pendapat atau pandangan dari pihak luar. Contoh pada perusahaan Pertamina. Pandangan masyarakat mengenai Pertamina - Ariel, kasus yang menjeratnya tidak menjadikan fansnya meninggakann
Komentar
Posting Komentar